Satu kata, satu tekad, satu Tujuan sukses Goals, banyak yang menganggap bahwa "profesor" adalah gelar akademik, padahal profesor itu jabatan fungsional seorang dosen yang telah memiliki kualifikasi tertentu, misalnya sekurang-kurangnya
jabatan akademik Lektor dan mampu membimbing calon doktor (Pasal 104 Ayat 2 PP 60 Tahun 1999). Jangan lupa pula, bahwa pengangkatan profesor oleh menteri atas usulan pimpinan perguruan tinggi dan mendapat pengesahan dari senat perguruan tinggi tersebut (Pasal 104, Ayat 4). Sebutan guru besar atau profesor hanya dapat digunakan selama yang bersangkutan melaksanakan tugas dosen di perguruan tinggi (pasal 105). Dengan demikian, jika sudah tidak menjadi dosen di perguruan tinggi, hilang jabatan fungsional guru besarnya dan otomatis hilang pula "gelar" profesornya.
“Saat Anda Mengubah Setiap Sikap Pesimis Menjadi Sikap Optimis, Maka Saraf -Saraf Otak Anda Akan Membuka Rute Baru Untuk Menuju Sukses.”Penjaminan Mutu Goals"
Pengetahuan tentang otak manusia dan pemberdayaannya terus mengalami kemajuan. Setiap orang yang aktif dalam mind management terus mengembangkan dirinya untuk menghasilkan hal-hal baru di bidang tersebut. Jadi, jangan heran bila pada saat ini dari paranormal, para motivator, para guru besar, para karyawan, dan para pebisnis sedang senang-senangnya belajar mind management. Khususnya, mind management atas nama Neuro Linguistic Programming. Inti ajaran NLP ! ”Siapa pun Anda pasti akan meraih sukses, jika Anda serius dan sadar untuk melatih dan memprogram diri Anda untuk sukses.”
Neuro Linguistic Programming itu sendiri bermakna bahwa syaraf otak (neuro) bila diprogram dengan bahasa yang sesuai dengan impian, harapan, dan cita-cita, maka syaraf otak mampu menciptakan motivasi, gairah, keyakinan, dan rasa percaya diri yang tinggi, yang terfokus pada upaya membantu pikiran untuk berjuang super hebat dalam mencapai semua impian, keinginan, harapan, dan cita-cita.
Kita semua sudah paham bahwa namanya Neuro Linguistic Programming merupakan nama temuan dari pak Richard Bandler dengan pak John Grinder. Dan, bagi orang-orang yang fanatik dengan pengetahuan NLP ini, pak Richard Bandler dan pak John Grinder adalah sang Maha Dewa yang sangat berjasa. Tetapi kalau kita mau jujur mind management ini sudah ada sejak jaman purba, bukan dengan nama Neuro Linguistic Programming, tapi atas nama-nama lain. Sebuat saja nama-nama berikut: Zen, Buddha, Plato, Aristoteles, Zoroaster, Krisnamurty dari mahabarata, Rama dari ramayana, dan masih banyak lagi orang-orang suci dan bijak yang juga merupakan para ahli mind management, atau Neuro Linguistic Programming yang andal dan bijak.
Sejak jaman purba para ahli dan orang bijak tahu bahwa pikiran manusia menghasilkan gelombang getaran positif dan negatif, dan di jaman ini para ahli menyebut gelombang pikiran manusia dengan nama gelombang beta, alpha, dan theta.
Apa pun yang Anda pelajari dari Neuro Linguistic Programming, yang penting Anda harus tetap terjaga dalam kesadaran tertinggi, agar Anda tidak menjadi sombong dan arogan dengan kehebatan diri sendiri. Setiap manusia memang diberikan potensi yang luar biasa hebat untuk dikembangkan, tapi semua potensi hebat itu harus diarahkan buat kedamaian, kebahagiaan, kenyamanan, dan buat cinta kasih pada kehidupan.
Dari perjalanan hidup, saya belajar bahwa sesungguhnya tidak ada manusia yang hebat dan pintar. Tuhan selalu memiliki sebuah rencana atau takdir buat seseorang. Dan, tugas manusia adalah belajar, berlatih, berharap, bermimpi, bercita-cita, dan berdoa. Tuhan adalah maha penyayang dan maha adil. Jadi buat Anda yang terus berjuang untuk meningkatkan kualitas kehidupan Anda, pastinya akan diberikan takdir untuk sukses dan bahagia.
Langganan:
Postingan (Atom)